Bakamla Usulkan Pembangunan Karang Singa untuk Kawal Batas Negara

banner 120x600

CAHAYASUMATERA.COM, Jakarta – Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksdya TNI Aan Kurnia bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Menteri Pertahanan M Herindra dan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad meninjau kawasan Karang Singa di perairan utara Pulau Bintan, Kamis (13/1/2022).

Peninjauan menggunakan KN Nipah-321. Bertolak dari Dermaga Batu Ampar Batam, KN Nipah-321 melaksanakan pelayaran menuju Karang Singa dengan waktu tempuh lebih kurang 2 jam.

“Di perairan internasional, perbatasan internasional ini, negara Singapura telah menguasai teritorial Batu Putih (Pedra Branca),” kata Aan melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (14/1/2022). Baca juga: Pengamanan Perairan Natuna Jadi Prioritas Bakamla di 2022 Ia mengatakan, Malaysia sudah menguasai Karang Tengah (Middle Rock). Penguasaan teritorial dari dua negara tersebut sudah diputuskan oleh Mahkamah Internasional (International Court of Justice). “Karang Singa yang sempat diklaim Malaysia itu saat ini perlu dibangun fasilitas oleh pemerintah pusat, mulai dari suar dan lainnya. Ini menjadi simbol bahwa negara hadir di perbatasan,” kata Aan.

Aan mengatakan, kapal Bakamla akan secara terus-menerus menggelar unjuk kekuatan sebagai bukti bahwa Bakamla hadir melaksanakan patroli dan mengamankan daerah perairan perbatasan tersebut. “Saya berharap tidak hanya Bakamla RI hadir di sana, namun diharapkan penegak hukum lainnya dan pelaku ekonomi turut hadir. Sebagai bukti negara turut serta memajukan wilayah perbatasan,” ujar Aan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. (*)

Sumber: https://www.kompas.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *