CAHAYASUMATERA.COM, Jakarta – Kabupaten Bengkalis menduduki posisi pertama dalam realisasi Pendapatan APBD tahun 2021 dari 415 kabupaten di Indonesia. Bahkan realisasi itu melampaui target sebesar 120,68 persen.
Hal itu disebutkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) H. Tito Karnavian saat memimpin kegiatan monitoring, evaluasi program, dan kegiatan strategis di Provinsi Riau bertempat di Balai Serindit Pekanbaru, Jumat (21/1/2022).
Menurut Mendagri Tito Karnavian, pihaknya akan mempersiapkan dan memberikan penghargaan kepada daerah-daerah yang bisa mengelola keuangan dengan baik.
“Kami akan siapkan penghargaan untuk daerah-daerah berprestasi dalam mengelola keuangan. Termasuk usulan untuk daerah-daerah yang mengelola keuangan dengan baik diberikan Dana Intensif Daerah (DID),” kata Tito.
Tito mengaku bangga, karena tidak hanya Provinsi Riau yang dianggap baik dalam pengelolaan APBD tahun 2021, bahkan 2 kabupaten di Bumi Lancang Kuning ini juga dianggap berprestasi dalam merealisasikan Pendapatan APBD tahun 2021. Dimana Bengkalis urutan pertama, Siak di posisi lima.
Bupati Bengkalis Kasmarni, menegaskan pencapaian prestasi Kabupaten Bengkalis dalam hal penyerapan pendapatan dalam APBD tahun 2021 merupakan kerja keras dari seluruh Perangkat Daerah.
Untuk itu, menurut mantan Staf Ahli Bupati ini, prestasi ini tentu menjadi sebuah tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk terus meningkatkan kinerja pada tahun 2022.
“Alhamdulillah kita menduduki posisi pertama dalam realisasi Pendapatan APBD tahun 2021. Semoga di tahun 2022 dapat mempertahankan prestasi ini serta meningkatkan kinerja, melaksanakan kegiatan dan anggaran dengan baik untuk capaian target yang telah ditetapkan dalam RKPD,” ungkapnya. (*)