Manfaatkan IKN, Mendagri Dorong Pemda Cari Investor Buat Bangun Enclave di Penajam Paser Utara

banner 120x600

CAHAYASUMATERA.COM – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah di sekitar Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara untuk memanfaatkan peluang menarik investor.

Dia meminta agar Pemda dapat menyusun grand desain yang berisi rencana pembangun, baik berupa jangan pendek, menengah, maupun panjang sesuai kebutuhan masing-masing daerah.

“Misalnya membangun enclave di Penajam Paser Utara, di situ one stop service, ada restoran, ada malnya, ada tempat penginapan yang menarik dan ramah lingkungan. Sehingga orang yang mau ke IKN dia ke sana,” kata Tito usai memimpin Rapat Koordinasi dengan kepada daerah se-Kaltim di Balaikota Balikpapan, Kamis (17/2/2022).

Tito menuturkan, upaya menarik para investor itu perlu dilakukan Pemda, di samping pemerintah pusat juga membantu pembangunan di daerah sekitar IKN.

Hal itu seperti dukungan penyediaan jaringan listrik, infrastruktur jalan, dan kebutuhan lainnya. Namun, Pemda juga tetap perlu membuat sistem yang mampu menarik investor.

“Kami-kami yang ada di pinggir juga dibantu supaya pembangunannya tidak jomplang, kira-kira gitu,” kata Tito menirukan aspirasi peserta Rakor.

Tito menekankan pentingnya keberadaan investor untuk mendukung pembangunan di daerah. Ia meyakini, para investor bakal melihat berbagai potensi peluang yang ada di IKN.

Ia memprediksi, nantinya akan banyak investor yang masuk ke daerah sekitar IKN seperti Kabupaten Penajam Paser utara, Kota Samarinda, dan daerah sekitar lainnya.

Tito membayangkan daerah di sekitar IKN akan dikunjungi oleh berbagai pihak, baik untuk urusan pemerintahan, swasta, termasuk tamu dari berbagai negara. Dia meyakini pembangunan IKN akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi maupun pembangunan di Kaltim.

“Semua nanti akan berkepentingan ke sini ke ibu kota negara, nah itu dampaknya luar biasa,” katanya. (*)

Sumber: Suara.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *