Presiden Jokowi Pimpin Rapat Kabinet Bahas Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan secara daring saat Pengukuhan Majelis Pengurus Pusat ICMI Periode 2021-2026 dan Rapat Kerja Nasional ICMI di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/1/2022). Kegiatan yang dilaksanakan secara daring dan luring tersebut mengambil tema Transformasi ICMI Menuju Indonesia Emas 2045. ANTARA FOTO/HO/Setpres-Muchlis Jr/wpa/nym.
banner 120x600

CAHAYASUMATERA.COM –  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas Kabinet Indonesia Maju, yang membahas tentang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/4/2022).

“Siang hari ini, kita akan membahas secara lebih detail mengenai persiapan pemilihan umum dan pilkada serentak yang akan dilaksanakan tahun 2024,” kata Presiden Jokowi mengawali pengarahannya.

Hadir dalam rapat itu, di antaranya Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkumham Yasonna Laoly, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Sedikitnya ada lima hal yang disampaikan Presiden Jokowi terkait penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

“Pertama, saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan, jadwal pemilu dan pilkada serentak itu sudah ditetapkan. Saya kira sudah jelas. Semuanya sudah tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024,” kata Presiden Jokowi.

Ia mengatakan, tahapan pemilu dan pilkada serentak wajib dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau spekulasi perpanjangan jabatan presiden, dan juga yang berkaitan dengan soal tiga periode.

“Karena jelas bahwa kita telah sepakat pemilu dilaksanakan pada 14 Februari 2024 dan pilkada dilaksanakan di November 2024. Sudah jelas semuanya,” katanya.

Selain itu, Presiden Jokowi meminta jajaran menteri terkait untuk menjelaskan bahwa tahapan pemilu sudah dimulai. “Nanti di pertengahan bulan Juni 2022 sudah dimulai. Karena memang ketentuan undang-undangnya 20 bulan sebelum pemungutan suara,” kata Presiden Jokowi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *