CAHAYASUMATERA.COM – Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Safaruddin resmi menerima surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian perihal penyampaian keputusan Menteri Dalam Negeri tentang peresmian pemberhentian Ketua DPR Aceh, Dahlan Jamaluddin.
Awalnya, surat Mendagri tersebut diterima Pemerintah Aceh pada tanggal 27 April 2022 dan diterima Plt. Ketua DPRA dari Fraksi Gerindra, Safaruddin pada Kamis, 28 April 2022. “Surat saya terima tanggal 28 setelah rapat paripurna,” kata Safaruddin, melalui sambungan telepon, Jumat, 29 April 2022.
Pasca surat Mendagri tersebut diterima, Safaruddin pun langsung melakukan komunikasi dengan fraksi dan pimpinan Partai Aceh (PA).
Dari komunikasi tersebut dan mengingat libur Idul Fitri 1443 H, maka rapat Badan Musyawarah (Bamus) untuk membahas agenda rapat paripurna pengangkatan Ketua DPRA, Saiful Bahri alias Pon Yahya, itu dilaksanakan awal kerja setelah libur lebaran.
“Mengingat hari libur Idul Fitri, jadi rapat Bamus dan paripurna kita coba agendakan awal kerja setelah lebaran,” jelas Safaruddin yang potensi maju sebagai calon Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) pada pilkada mendatang, Jumat.
Sementara itu, berdasarkan salinan Keputusan Mendagri yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 26 April 2022 Nomor 161.11-1081, memutuskan dan meresmikan perberhentian dengan hormat saudara: H. Dahlan Jamaluddin, S.IP dari kedudukannya sebagai Ketua DPRA masa jabatan tahun 2019-2024.
Kemudian berdasarkan keputusan Mendagri Nomor 161.11-1082 tahun 2022 tentang peresmian pengangkatan Ketua DPR Aceh Saiful Bahri (*)
