CAHAYASUMATERA.COM – beberapa pekan lalu DPW YL FHI Provinsi Sulawesi Tenggara melaporkan Pj Kepala Desa Koepisino terkait dugaan pemalsuan tanda tangan aparat desa inisial IF.
Kata Ketua DPW YL FHI Sultra R. Mustafa. A alias Ali bahwa laporannya adalah terkait dugaan pemalsuan tanda tangan APBDes 2024 di mana IF merasa tidak melakukan tanda tangan terkait RAB anggaran.
” Menurut keterangan IF bahwa dirinya tidak pernah melakukan tanda tangan yang ada di dalam RAB anggaran dan dia ( IF ) mengetahui itu setelah dia jalan jalan ke salah satu tempat foto copi melihat lembaran berkas APBDes 2024 koepisino dimana ada tanda tangan nya disitu sedangkan menurut dia tidak pernah lakukan tanda tangan “. Ungkap Ali, 11 Okt 2024
Lanjutnya , kemudian IF hanya di layangkan surat teguran terkait bahwa dia jarang masuk bukan untuk tanda tangan APBDes 2024.
Ali juga menjelaskan bahwa berdasarkan investigasi bahwa IF di bawakan dokumen APBDes 2024 untuk du tanda tangani namun hanya beberapa lembar dan dokumen RAB anggaran tidak ada kenapa tiba tiba ada tanda tanganya di situ ?.
Ali juga menambahkan bahwa untuk masalah fiber bahwa sudah tepat sasaran pihak YLFHI Sultra sangat bersyukur.
” Kalau memang penyaluran sudah tepat sasaran kami sangat bersyukur namun apakah Pj bisa memperlihatkan nama nama berdasarkan di inspektorat berdasarkan hasil hering waktu 1 bulan lalu ? “. Tandasnya
Dengan tegas ali mengatakan bahwa pihak DPW YLFHI PROV SULTRA akan menyampaikan hal ini ke DPP YLFHI.
” Terkait hal ini kami akan sampaikan ke DPP YLFHI pasalnya biar bagaimana pun setiap langkah kami selalu melakukan laporan ke DPP, dan kalaupun Pj melaporkan atas pencemaran baik dengan sangat bersyukur agar kita buka bukaan di APH “. Tutup Nya
Ditambahkan Ketua Kordinator Wilayah DPP YL FHI bahwa kita siap menunggu laporan balik oleh Pj kepada desa koepisino terkait gerakan DPW YL FHI Prov Sultra
” Saya selaku Korwil DPP YL FHI mewakili Ketum DPP YL FHI menunggu laporan balik Pj Koepisino yang ada di kabupaten buton utara terkait gerakan suara keadilan untuk masyarakat situ yang di lakukan DPW YL FHI Prov Sultra, dan kami di sini pun tidak akan diam dan kami akan laporkan Pj di Mabes Polri maupun di MenPan-RB “. Ucap Dra. Ariani, SH ( 11 Okt 2024 ).
