Hengky Ahmad Jazuli Ketum AWPI Sambangi Rumah Orang Tua Zulkipli

banner 120x600

CAHAYASUMATERA.COM – Pimpinan Haluan Lampung Group sekaligus Ketua Umum Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia, Hengky Ahmad Jazuli beserta rombongan, sambangi kediaman orang tua Zulkipli di Desa Gunung Besar, Kecamatan Abung Tengah, Kabupaten Lampung Utara

Didampingi Sekretaris DPD AWPI Lampung, Cut Habibi, Ketua DPC AWPI Lampung Utara, Suhaili Vijay dan Ketua AWPI Way Kanan, Agus Medi beserta jajaran, Bapak Hengky Ahmad Jazuli juga memberikan bantuan kepada janda beranak dua tersebut, Rabu (06/04/2022)
Dalam linangan air mata, Ibunda Zulkipli (Aniyah) menceritakan dia telah menjadi janda sejak tahun 2015 dimana Zulkipli saat itu masih duduk di bangku SMP kelas 1

Sepeninggal almarhum bapaknya, Zulkipli menjadi tulang punggung keluarga, karena dia anak laki satu-satunya dikeluarga ibu Aniyah

“Zul punya kakak cewe sekarang lagi kerja di bogor,” jelas Aniyah terisak.

Dengan adanya kejadian yang menimpa Zul, semakin membuat lara dalam kehidupan sehari-hari Aniyah

“Zul itu anak laki saya satu-satunya, saya kaget dengan kejadian ini, demi Allah pak anak saya bukan maling. Tolong pak Kapolda, Pak Kapolres anak saya dibebaskan, apalagi sekarang bulan puasa, saya sendirian di rumah,” rintihnya

Menanggapi hal itu, Pimum Haluan Lampung Group, Hengky Ahmad Jazuli mengatakan, kehadiran rombongan disini bertujuan memberikan dukungan moril kepada orang tua Zulkipli

“Kami akan selalu ada untuk Zulkipli, dia adalah wartawan saya sekarang, cuma perlu digaris bawahi, polemik yang dimunculkan sehingga membuat Zulkipli ditahan itu saat Zul masih menjabat sebagai Pimpinan Perusahaan Gerbangsumatera88,” jelasnya
Pada kesempatan itu, Hengky Ahmad Jazuli juga memberikan bantuan berupa beras, minyak dan kebutuhan dapur lainnya, dengan harapan dapat meringankan beban keluarga ibu Aniyah di Bulan Suci Ramadhan

“Mudah-mudahan sedikit bantuan ini dapat membantu keluarga ibu Aniyah, kami juga menghantarkan bingkisan lebaran yang sudah disiapkan Zulkipli dari Bandarlampung yang belum sempat dihantarkan kepada ibundanya,” papar Hengky. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *