CAHAYASUMATERA.COM – Kepala Rutan Kelas IIB Menggala Indar Laya, A.Md.l.P., S.H., laksanakan Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Rutan Menggala dan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang tentang penyelenggaraan pelayanan di Rutan Kelas IIB Menggala. Yang dihadiri langsung oleh Pj. Bupati Tulang Bawang, Drs Qudrotul Ikhwan M.M. Pada Senin (10/04/23).
Adapun rangkaian acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan Doa, serta dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Menggala, Indar Laya.
Dalam sambutannya Karutan menyampaikan, “Saya sangat mengharapkan dukungan dan kerjasama oleh seluruh pihak terkait, karena memang kami tidak mampu berjalan sendiri melainkan memerlukan bantuan dari Pemerintah daerah setempat sehingga memang membutuhkan dukungan dari dinas dinas terkait. Apalagi over kapasitas yang terjadi di rutan menggala membuat kami memang membutuhkan bantuan dari berbagai pihak, sesuai dengan slogan kami yaitu Kemenkumham Semakin Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif (PASTI), dengan harapan pelayanan terhadap Rutan Menggala dapat berjalan dengan lancar,” ujar Indar.
Selanjutnya Penandatanganan Nota Kesepakatan oleh Karutan Kelas IIB Menggala, dan Pj. Bupati Tulang Bawang yang disaksikan oleh Sekretaris Daerah Tulang Bawang, Seluruh Pejabat Struktural Rutan Menggala, beberapa perwakilan pegawai Rutan Menggala serta Dinas dinas terkait Kabupaten Tulang Bawang. Selesai Penandatanganan dilanjutkan dengan Sambutan dari Pj. Bupati Tulang Bawang.
Dalam Sambutannya beliau menyampaikan, “Penting bagi kita untuk melakukan sinergi ini, apalagi yang dibina ini hampir semua warga Tulang Bawang, tidak hanya keterampilan, saya harapkan perlunya penanaman nilai-nilai Keagamaan agar setelah bebas kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Saya menyambut baik Nota Kesepakatan ini untuk kita melakukan kegiatan bersama dan usaha bersama, sehingga setelah mereka keluar bisa lebih beradaptasi, dan dapat diterima di masayarakat luas. Mudah-mudahan Penandatanganan Nota Kesepakatan ini tidak hanya simbol Tanda tangan di kertas, tapi bisa Kita implementasikan kedepannya demi memaksimalkan pembinaan terhadap warga binaan di dalam Rutan,” pungkas. (*)