Korban Puting Beliung Rawapitu Tulang Bawang Butuh Bantuan Pemerintah

banner 120x600

CAHAYASUMATERA.COM – Puluhan rumah rusak dalam bencana alam angin puting beliung di Kampung Bumisari, Kecamatan Rawapitu, Tulang Bawang.

Berdasarkan data aparat kepolisian setempat, sedikitnya 60 rumah warga rusak pasca diterjang bencana angin ribut tersebut.

Kondisi kerusakan rumah warga bervariasi, ada yang rusak ringan, sedang hingga berat. Pada peristiwa ini enam rumah warga tercatat mengalami rusak berat.

Kapolsek Rawa Pitu Iptu Muklisin melalui Bhabinkamtibmas Kampung Bumisari, Bripka Ketut Gede Anemerta mengatakan, puluhan rumah warga yang rusak terdampak bencana angin puting beliung ada pada bagian atap dan dinding rumah.

Dijelaskannya, rata-rata rumah warga setempat merupakan bangunan semi permanen dan atapnya terbuat dari asbes.

“Untuk korban jiwa nihil karena saat kejadian warga banyak yang sedang beraktivitas di sawah. Saat hujan turun disertai angin kencang warga juga sudah mulai menyelamatkan diri keluar dari rumah,” terangnya, Selasa 4 April 2023.

Warga terdampak bencana alam yang rumahnya mengalami kerusakan saat ini banyak yang menumpang di rumah keluarga dan tetangga terdekat.

Korban terdampak bencana alam angin puting beliung tersebut kini berharap segera ada bantuan dari pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya.

Sebelumnya diberitakan, Kabupaten Tulang Bawang kembali diterjang musibah bencana angin puting, Senin 3 April 2023.

Bencana angin ribut yang datang tepat pada hari ke-12 bulan Ramadan 1444 Hijriah ini menerjang Kampung Bumisari, Kecamatan Rawapitu, Tulang Bawang.

Pj Kepala Kampung Bumisari Sodri mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Awalnya kondisi cuaca sekitar berubah menjadi mendung gelap. Hujan kemudian mengguyur wilayah setempat.

Tidak lama setelah itu angin kencang datang menerjang dan memporak-porandakan permukiman warga sekitar.

“Awalnya hujan deras, tidak lama angin kencang. Tiba-tiba atap rumah warga ada yang terbang,” katanya kemarin. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *